BALIKPAPAN (18/10) - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional (SAMS) Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan kembali salurkan dana Pinjaman Kemitraan sebesar Rp 900 Juta, untuk 15 (lima belas) Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Acara penyaluran dana pinjaman kemitraan dilaksanakan di Ruang Rapat Kahayan Gedung Administrasi PT Angkasa Pura I Balikpapan, dihadiri Kepala Dinas Koperasi Balikpapan Dorce Marpaum, General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Handy Heryuditiawan dan Para Pejabat PT Angkasa Pura I Balikpapan.
“Dana ini jauh lebih murah dibanding yang lainnya semoga dapat dipergunakan dengan baik, usahanya dapat berkembang. Untuk itu diharapkan agar para mitra dapat mengembalikan dana itu tepat waktu, sehingga akan dapat digulirkan pada pengusaha lainnya pada tahap selanjutnya,” ujar Handy dalam sambutannya.
Penyaluran dana Pinjaman kemitraan bertujuan sebagai perwujudan dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat disekitar lingkungan kerja perusahaan dengan memberdayakan masyrakat agar dapat mandiri membangun usaha.
“Saya berterima kasih kepada PT Angkasa Pura I Balikpapan yang telah bersinergi meningkatkan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di kota Balikpapan saya harap dapat gunakan dana ini semaksimal mungkin agar dapat terkontrol” ungkap Dorce.
Disamping Pinjaman Kemitraan, UMK yang telah menjadi Mitra Binaan, dapat juga "menikmati" dana Hibah Pembinaan dalam berbagai bentuk kegiatan, diantaranya Bantuan Promosi Pemasaran/Pameran, Pemagangan serta Pelatihan-pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, maupun pihak lain. Yang telah menggelontorkan dana Hibah Pembinaan ini sebesar Rp 1,7 Miliar sejak tahun 2008.
Sejak tahun 1992 sampai dengan saat ini, dana pinjaman kemitraan yang telah tersalurkan sebesar 32,1 Milliar dinikmati oleh 927 Mitra Binaan yang tersebar di Propinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan.
Selain Program Kemitraan, PT Angkasa Pura I Balikpapan, melaksanakan juga Program Bina Lingkungan, yaitu program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN, yang merupakan pelaksanaan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku kuasa pemegang saham perusahaan.
Program Bina Lingkungan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dilaksanakan sejak tahun 2008, dan sampai saat ini sebesar Rp 6,2 Miliar, telah disalurkan oleh Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan untuk meningkatkan kondisi sosial masyarakat umum, diantaranya adalah Rumah Batik, Tenun dan Bordir yang peresmian penggunaannya baru dilaksanakan pada akhir bulan September lalu. Selain itu, dana Bina Lingkungan ini diserahkan oleh Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dalam bentuk bantuan untuk Korban Bencana Alam, bantuan Sarana Pendidikan, bantuan Peningkatan Kesehatan, bantuan Sarana dan Prasarana Umum, serta bantuan untuk Pelestarian Alam.
Kedua dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan ini, masih terus akan digelontorkan oleh
PT Angkasa Pura I Balikpapan, masih ada Rp 1 Miliar lagi dana bergulir bagi UMK dan Koperasi yang memenuhi syarat untuk menjadi Mitra Binaan, sepanjang tahun 2017 ini. Bagi UMK dan Koperasi yang membutuhkan dana Pinjaman Kemitraan untuk Modal Kerja dan/atau Investasi usahanya, dapat langsung menghubungi unit Corporate Social Responsibility Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, yang akan membantu para pelaku UMK dan Koperasi dalam mengakses dana bergulir ini.
Sedangkan perusahaan masih akan menyalurkan dana Bina Lingkungan untuk menunjang Sektor Kesehatan dan Pelestarian Alam bagi masyarakat di sekitar wilayah kerja Bandara di tahun 2017 yang masih tersisa 3 (tiga)bulan ini.
Diharapkan masyarakat Kota Balikpapan pada khususnya dapat menerima manfaat yang besar atas keberadaan PT Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, sebagai salah satu BUMN di Propinsi Kalimantan Timur yang melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.
[Humas SAMS Sepinggan Balikpapan]
