en id

Berita

2.244 Pengungsi Telah Tertangani, Posko Tanggap Darurat Gempa Palu-Donggala di Bandara SAMS Sepinggan Resmi Ditutup

13 Oct 2018

kembali ke list


Balikpapan (13/10) – Posko Tanggap Darurat Gempa yang dilaksanakan sejak 1 Oktober 2018 yang lalu di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan pada hari Jumat, 12 Oktober 2018 telah resmi ditutup .

Posko Tanggap Darurat yang berfungsi untuk menangani pengungsi dan melaksanakan penyaluran bantuan logistik serta donasi dari masyarakat yang secara langsung disalurkan kepada para pengungsi di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengatakan "Selama dibentuk Posko Tanggap Darurat tidak ditemukan sesuatu hal yang mengganggu pelaksanaannya. Menurutnya hal ini tidak lepas dari peran semua pihak yang telah terlibat".

“Kami sebagai pengelola Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sangat bersyukur atas penanganan posko ini berjalan dengan baik dan saya mengapresiasi kinerja petugas yang diturunkan dalam Posko Tanggap Darurat Gempa di SAMS Sepinggan Balikpapan," ungkap Farid.

Adapun personil yang terlibat selain dari Manajeman PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan yakni dari Polri, TNI dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Selain itu pihak maskapai di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan juga memberikan bantuan tiket yang relatif murah kepada pengungsi, menurut data pengungsi yang dihimpun dari Posko Tanggap Darurat, tercatat 2.244 pengungsi korban Gempa Palu  yang diberangkatkan melalui bandara SAMS Sepinggan ke tujuan akhir masing-masing.

Untuk bantuan donasi korban gempa yang terkumpul dari 1 Oktober hingga 12 Oktober 2018 sebanyak Rp. 142.504.000,00 dan sudah tersalurkan sebesar Rp. 79.027.500,00.

"Sisa bantuan tersebut akan kembali kita salurkan ke Palu baik berupa Donasi maupun Logistik, masih banyak pesawat bantuan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang terbang setiap hari ke Palu dapat mempermudah penyalurannya" tukasnya.

Negara sahabat yang ikut membantu dalam misi kemanusiaan di Palu Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Singapura, India, Ukraina, Qatar, Jepang, Australia, Inggris, New Zealand, Amerika Serikat, Malaysia, Rusia, Prancis, Turkey, Swiss, Cina dan Filipina. Pesawatnyapun masih banyak beroperasi membawa bantuan.

Setelah melihat kondisi pengungsi di Posko Tanggap Darurat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan telah selesai tertangani dan secara resmi ditutup, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan tetap memberi akses Posko Bantuan di Hanggar C dan D di khususkan untuk menerima serta menyaluran bantuan saja, silahkan bagi masyarakat yang ingin membantu kami sediakan tempat disana, tambah Farid.

Communication SAMS Sepinggan Airport