en id

Berita

PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) BALIKPAPAN LAKSANAKAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN KEPADA 30 MITRA BINAAN

19 Dec 2017

kembali ke list


BALIKPAPAN (19/12) – Dalam rangka mengembangkan kompetensi kewirausahaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), PT. Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan bekerja sama dengan Lembaga Pengembagan Sumber Daya Manusia - Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran Bandung (LPSDM-IKA UNPAD) laksanakan pelatihan kewirausahaan kepada 30 (tiga puluh) UMKM.

Pelatihan ini dibuka oleh General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, Handy Heryudhitiawan di hadiri oleh Kepala Seksi Bina UMKM, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Pemerintah Kota Balikpapan, Rabiatun dan Ketua LPSDM-IKA UNPAD Soedardo di Grand Tjokro Hotel, Balikpapan.

Dalam sambutannya Handy Heryudhitiawan, mengatakan “UMKM merupakan pejuang ekonomi bangsa Indonesia, dikarenakan berdasarkan data statistik yang ada 97% tingkat penyerapan tenaga kerja di Indonesia berasal dari UMKM dan memberikan kontribusi PDB mencapai 47%.” 

“Penyerapan tenaga kerja di bidang UMKM pada tahun 2015 sebanyak 107 juta orang. Hal ini menjadi kebanggaan bagi PT. Angkasa Pura I (Persero) dikarenakan sebagai salah satu BUMN diwajibkan menjadi pembina UMKM. Oleh karena itu diharapkan para pelaku UMKM yang hadir dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya”. lanjut Handy.

Diketahui, PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan Sejak tahun 1992 sampai dengan saat ini, dana pinjaman kemitraan yang telah tersalurkan sebesar 32,1 Milliar dinikmati oleh 927 Mitra Binaan yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan.

Rabiatun, yang berkesempatan mewakili Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan mengucapkan “terima kasih kepada PT. Angkasa Pura I (Persero) yang selalu konsisten dalam membina UMKM di Kota Balikpapan. Selain membina UMKM, PT. Angkasa Pura I (Persero) juga memberikan banyak bantuan lainnya, seperti Rumah Batik, Tenun dan Bordir yang dapat digunakan oleh para pengerajin dan UMKM untuk meningkatkan kemampuan usahanya. Kedepannya, Kepala Seksi Bina UMKM ini berpesan agar dapat di pergunakan sebaik-baiknya kesempatan ini.” 

[Humas SAMS Sepinggan]