Sepanjang Tahun 2017 Bandara SAMS Sepinggan Beroperasi

Penumpang Alami Penurunan, Kargo Justru Menunjukkan Pertumbuhan.

BALIKPAPAN (8/1) – PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan sepanjang tahun 2017 mencatat peningkatan pada sektor kargo, dalam hal ini kargo mencapai 54.626.321 kilogram, angka tersebut naik 2,16 persen di bandingkan tahun 2016 hanya mencapai 53.469,892 kilogram.

Adapun pada penumpang pesawat udara pada tahun 2017 mengalami penurunan 1,65 persen yakni 7.878.361 penumpang pada tahun 2016 menjadi sebanyak 7.502.400 penumpang.

Disamping jumlah penumpang turun, arus penerbangan juga mengalami penurunan, sekitar 8,31 persen. Pesawat yang tinggal dan lepas landas sekitar 67.784 pesawat, sedangkan tahun 2016 tercatat 73.924 pesawat.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan  Handy Heryudhitiawan mengungkapkan “Penurunan penumpang ini karena secara ekonomi Kalimantan Timur menunjukkan indikator yang belum signifikan kenaikannya. Namun sudah ada upaya perbaikan kedepannya menarik minat pengunjung ke Kalimantan Timur." tuturnya.

Meski situasi ini belum terlalu membaik, namun Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jasa. Bahkan berupaya keras melahirkan terobosan dan inovasi pelayanan bagi pengguna bandara. Karena dalam hal pelayanan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan tahun 2017 lalu pernah meraih peringkat pertama dunia pada suvey pelayanan penumpang di triwulan dua oleh Airport Council Internasional dengan nilai 4,95. Ini membuktikan bahwa Bandara SAMS Sepinggan telah memberikan pengalaman berkelas kepada pengguna jasa. 

Selain itu, sepanjang tahun 2017 lalu Bandara SAMS Sepinggan telah menghasilkan inovasi terbaik diantaranya Toilet Tiga Dimensi dengan konsep bernuansa alam laut di Kalimantan Timur yang terletak di ruang tunggu keberangkatan. Juga terdapat Lukisan Tiga Dimensi di area kedatangan dengan lukisan tangan langsung tebing dengan air terjun serta inovasi Rumah Adat Kalimantan Timur dengan ornamen khas dayak di area ruang tunggu keberangkatan. 

Dengan komitmen dan perbaikan pelayanan dan situasi ekonomi yang mulai menunjukkan perbaikan, Manajemen Bandara SAMS Sepinggan di tahun 2018 menargetkan kenaikan penumpang hingga 5 persen. Tentunya dengan terus berupaya melalui program-program strategis yang telah di rencanakan sebelumnya dan akan terus berinovasi meningkatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa.

[Humas SAMS Sepinggan Balikpapan]